REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang muslimah hendaknya menghiasi dirinya dengan sifat malu. Hal ini juga disebutkan dalam Alquran bahwa ada dua wanita yang pemalu pada surat Al-Qashas. Dikutip dari buku Akhlak Wanita Muslimah karya Abu Ubaidah, Fenomena pahit yang terlihat sekarang kaum hawa dewasa ini mulai menanggalkan dan luntur sifat
Seperti yang disabdakan Allah SWT, "Nikahilah wanita yang subur dan romantis (HR. Ahmad 12613, Abu Daud 2052 dan disahihkan Syuaib al-Arnauth)." Allah SWT juga bersabda agar pria menjadi suami yang penyayang bagi istri serta keluarganya. Maka untuk tujuan itu, merawat tubuh sebelum menikah merupakan cara untuk membahagiakan calon suami dan istri.
Jika keduanya tidak dipraktikkan maka keberislaman seseorang tidak akan bernilai baik. Kaitan ihsan dan keimanan diangkat kembali oleh Rasulullah pada riwayat Ibnu Majah dan At-Thabarani, “Orang beriman yang paling utama (paling tinggi derajatnya, kata Al-Munawi) adalah mereka yang paling baik akhlaknya.”.
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah di dalam beberapa hadisnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Dawud, dan al-Hakim. Itulah beberapa akhlak berpakaian seorang Muslim dalam Islam yang meski Anda ketahui. Bahkan, masih ada beberapa akhlak lainnya, seperti tidak boleh mengenakan pakaian dari sutera, dan sebagainya.
Sebab terdapat 17 keutamaan istri melayani suami yang merupakan kewajiban mutlak, berikut uraian dan penjelasannya menurut berbagai hadist dan firman Allah, yuk kita simak dan pahami bersama : 1. Hak Lelaki. Keutamaan istri melayani suami ialah hal tersebut merupakan hak mutlak suami. Suami memiliki hak sebagai seorang pemimpin yang memiliki
Allah berfirman, “Tanda bagimu adalah bahwa engkau tidak berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu banyak-banyak, dan bertasbihlah (memuji-Nya) pada waktu petang dan pagi hari.”. Dan di ayat 45 yang artinya “(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam!
lOpW.